Kubu Raya, 13 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat literasi zakat di kalangan generasi muda Islam, Lembaga Zakat, Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Kalimantan Barat mengadakan kegiatan sosialisasi zakat di Pondok Pesantren Raudatul Firdaus, Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan bertajuk “Edukasi Zakat untuk Santri sebagai Generasi Penggerak Umat” ini menghadirkan langsung Ketua LAZISNU PWNU Kalbar, Kholiq.Sos, sebagai pemateri utama.
Dalam paparannya, Kholiq menekankan bahwa zakat bukan hanya amalan ibadah individu, tetapi juga sarana membangun solidaritas dan keadilan sosial. Ia mengajak santri untuk memahami dan mengamalkan zakat sejak dini agar kelak mampu menjadi pelopor gerakan zakat di tengah masyarakat.
“Santri harus menjadi pengerak umat.Zakat adalah salah satu intrumen dakwah sosial yang sangat startegis.Dengan zakat,kita bisa mengankat martabat kaum dhuafa dan membangun kemadirian umat, ujar kholiq di hadapat Santi.
Materi yang disampaikan meliputi:
1. Pengertian dan dalil kewajiban zakat
2. Jenis-jenis zakat: fitrah, maal, profesi, dan lainnya
3. Delapan golongan mustahik (penerima zakat)
4. Peran santri dalam gerakan zakat masa kini
Perwakilan Pondok Pesantren Raudatul Firdaus, Ustadz Rokib, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai, edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter santri yang tidak hanya taat beribadah, tapi juga sadar akan tanggung jawab sosial keummatan. Kami sangat mengapresiasi LAZISNU Kalbar.Sosialisasi zakat ini membuka wawasan baru bagi santri kami,” ungkapnya
Beberapa santri juga memberikan tanggapan positif. Siti Enjel, salah satu santri kelas XI, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi dirinya untuk lebih aktif berkontribusi di masyarakat melalui zakat saya hadi tahu zakat bisa menjadi jalan perjuangan.Semoga kami bisa ikut menyebarkan semangat zakat di masyaratkat,”pungkasnya
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi seluruh peserta, lembaga pondok, dan LAZISNU Kalbar agar tetap istiqomah dalam mengedukasi dan memberdayakan umat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “LAZISNU Go to Pesantren” yang akan terus dilanjutkan ke berbagai pondok pesantren di Kalimantan Barat, sebagai upaya membentuk generasi santri yang peduli dan berperan aktif dalam kebangkitan ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.
Penulisnl.Admin LAZISNU